Senin, 23 Januari 2012

Kenangan Nonton Barongsai di Muntilan

 *gambar di atas tadinya emang modelnya aku. Entah kenapa pas dibikin kartun AKU JADI MONYET?? Lumayanlah, Kera Sakti..

Sebelum mau ngoceh2 aku ucapkan Selamat Imlek buat yang merayakan. Semoga taun ini benar-benar sang Naga membasmi para Tikus (koruptor) dengan apinya. Wahahahahaha*ketawa kejam.
Hmm..mungkin Imlek buatku menjadi sesuatu yang baru waktu itu. Saat masih SD. Ya kalian tau sendiri bahwa etnis tionghoa dilarang melakukan ritual agamanya sejak lama dan diperbolehkan lagi saat Bapak Gus Dur menjadi presiden (yeah! multikultur).
Karena itu sesuatu yang baru maka aku jadi terkagum-kagum dengan perayaan itu, mulai dari kembang api, ada barongsai, kue (ke)ranjang *ups, kelenteng jadi ramai. Nah, barongsai adalah salah satu yang memikat hatiku *maklum, sebelumnya anak kampung paling mentok hiburannya liat ayam kawin.
Pernah suatu ketika kabar akan ada parade barongsai di jalan pemuda,Muntilan aku pun jadi penasaran. Karena kalo nonton sendiri itu bosan maka aku ajak teman kampungku. Eh, ternyata dia juga diajak adiknya yang masih kecil untuk lihat. Yo es, aku, dia, dan adiknya berangkat bersama (di bawah terik matahari *uuh).

Di jalan, adik temnku tanya-tanya mulu masalah barongsai. Dia makin lama penasaran karena jawabanku dan temanku. Matanya berbinar-binar waktu udah mau sampai karena ngeliat paradenya ruaaaamey buangeet (ampe mau pipis tuh anak gara-gara seneng, enggak ding.whehehe).
Nah,waktu udah sampai, arak-arakan sedang berlangsung..depan sendiri ada pesilat wushu (bener nulisnya gak?), trus ada yang bawa genderang, bawa bendera, ramai deh. Trus yang gak kalah seru ada barongsai, yang naga ama singa.
Karena adik temen aku penasaran,dia minta gendong (maklum, tinggi cuma 100 cm). Ya udah dengan suka rela (terpaksa) temenku gendong dia di bahunya biar bisa lihat barongsai.
Begitu anak ini naik and lihat barongsai, dia teriak.
TIDAAAAAAAAAK! SEREEEEEEM! HUUUUUUUUU....
dan anak ini berhasil teriak, nangis, sambil pipis di celana dan otomatis kepala temenku dengan seksinya tersiram pipis. Adiknya merengek minta pulang dan dengan malu serta dongkol aku pun ikut pulang.
Gagal nonton baronsai di tahun pertama pertunjukkan itu diperbolehkan.
Nasiiiiib.
*catatan:jangan pernah mengajak anak kecil yang rasa penasarannya tinggi, ntar begitu liat barongsai dia akan takut. Saran aja sih..Atau mungkin anak ini yang kampungan? Hanya Barongsai dan anak itu yang
tau.
Selamat IMLEK..angpaonya dooonk! GAk usah pakai amplop jg gpp..
-SEKIAN-

4 komentar:

  1. gong xi gong xi... angpau na lai...

    BalasHapus
  2. bahasa inggris we keteteran po meneh cina..hehehe

    BalasHapus
  3. gong ji gong....
    :P
    kelingan karo sebuah makhluk

    BalasHapus
    Balasan
    1. andai saja bisa panggil tuh orang..sayangnya di blog tidak bisa..whehehehe

      Hapus